Pasti kamu pernah
mendengar tentang kelucuan
dan keunikan yang
terdapat dalam Bahasa Medan. Seperti halnya
tempat untuk membeli
bahan bakar minyak
(BBM) mereka menyebutnya
dengan Galon,
Sepeda Motor di
sebut dengan Kereta
dan Mobil di sebut dengan
Motor.
Tapi taukah kamu
selain memiliki Bahasa yang lucu
dan terdegar unik,
ternyata di Medan
juga terdapat beberapa
kosa kata yang
memiliki arti ganda
dan mempunyai arti negatif jika di ucapkan
di Medan .
Mau tau
apa saja kata
itu…?
Mari kita
lihat daftarnya.
- Lontong
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia arti dari
kata Lontong adalah
makanan yang terbuat
dari beras yang
dibungkus dalam daun
pisang dan dikukus
denga air mendidih
hingga menjadi matang,
Dan kalo di
Medan, Lontong identik
dengan menu makanan
yang biasa di
santap pada pagi
hari (sarapan).
Tapi berhati
hatilah kamu jika
mengucapkan kata Lontong
di kota medan,
Karena selain Makanan,
kata Lontong dalam Bahasa Medan juga dapat
di
artikan kedalam sebuah
bentuk makian terhadap
seseorang.
Contoh kalimat
yang biasa : “Woy Ucok,
aku beli Lontongnya
5 bungkus ya..”
Contoh kalimat
yang buat marah
: “Woy Ucok,,, macam
Lontong gaya kau
lama lama!”
Dan dapat
di pastikan jika
kamu mengucapkan kalimat
kedua, si Ucok
akan langsung naik
pitam dan marah.
Jadi kenapa
si Ucok bisa
marah ya Cuma
dengan kata Lontong???
Kalo menurut saya
sih, Lontong itu
mempunyai arti sebagai
makian karena bentuk
Lontong itu panjang
dan lonjong, dan
itu mirip seperti
alat kelamin pria.
Jadi berhati
hatilah jika akan
mengucapkan kata Lontong,
karena jika salah
mengucapkannya bisa pecah
itu kepala di
hantam balok.
Hehehehehhehe
- Telur
Telur atau
dalam penyebutannya Telor
mempunyai arti sebagai
benda bercangkang yang
di dalamnya terdapat
bakal anak, dan Telor sendiri rasanya
enak kalau dimasak… heheheheh
Tapi terlepas
dari arti di
atas, Telor juga memiliki
arti ganda di dalam Bahasa Medan, Arti negatif dari Telor biasaya keluar ketika
kamu sedang merasa
kesal terhadap seseorang
Contohnya :
“Wooy
Telor,,, cepat dikit
kau kerjanya”
Mungkin kata Telor di artikan
menjadi negatif karena Telor itu sendiri
berbentuk mirip menyerupai
testis pada pria
kali ya. J
- Bujang
Arti kata Bujang Menurut
Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah seorang
pria yang belum
memiliki istri,
Dan tentu sebelumnya kita pun sering
mendengar kata yang
satu ini, karena
sebelumnya Raja Dangdut Rhoma
Irama pernah membuat
lagu dengan judul
Bujangan.
Tapi lain
halnya di Medan,
karena jika kamu
menyebutkan kata ini
di situasi yang
tidak tepat maka
kamu akan mendapatkan
sebuah masalah.
Contohnya ketika
teman kamu terlambat
datang ke tempat
pertemuan dan kamu
mengucapkan kalimat “Darimana aja
kau Bujang kok
baru datang…?” di
jamin dech teman
kamu akan marah.
Dan ternyata
arti kata Bujang
adalah kemaluan wanita
jika di terjemahkan
dalam bahasa Batak.
- Cendol
Cendol itu
seperti yang kita
tau adalah minuman
manis yang terbuat
dari tepung beras
yang di sajikan
dengan es parut,
gula merah cair
dan santan
Tapi taukah
kamu jika dalam Bahasa Medan Cendol itu
juga memiliki arti ganda jika
di ucapkan, karena
kata Cendol adalah
sebuah kata yang
memiliki arti tentang
sifat penakut yang
dimiliki oleh seseorang.
Contoh kalimatnya
: “Adduuhhh Cok….. Cendol kali kau !
kayak gitu aja
gak berani”
Itulah beberapa
kata yang mempunyai
arti ganda di
dalam Bahasa Medan….
Terimakasi sudah
mau mampir dan
membaca..
Belum ada tanggapan untuk "Bahasa Medan ! Hati Hati Jika Ingin Mengucapkan Kata Kata Ini Di Medan"
Post a Comment